Monday 26 November 2012

Menyapa Semesta

Matahari, kamu hendak kemana?
Setelah memberikan terik
Kini lari terbirit-birit

Awan, warnamu keling
Ah.. ya, ya, aku lupa
Cahaya matahari kan ada di sekeliling

Loh, loh, mengapa kamu menangis?
Galau ya?
Aku jadi merasa teriris

Angin, berhenti dong jahilnya..
Lihat tuh hujan
Yang semula turun secara vertikal
Kini cenderung diagonal

Halilintar, kamu marah?
Jangan terlalu emosian ah
Aku jadi resah

No comments:

Post a Comment